Jumat, 24 Agustus 2012

titik kecil

Layar ini masih terbentang..
benangnya menyerat kuat, mengikat satu sama lain, merajut    menjalin     menyatu
kokoh, ya kokoh memang
meski coklat dan nampak berumbai
pelan rangkaian kayu ini membelah air..

Aku masih berdiri diatasnya, dengan mata hati yang menyeruak ke segala penjuru,
bak kompas usang yang masih harus tersenyum..

kulihat nampak setitik hijau yang kurasa daratan,
pulau, ya     mudah mudahan pulau yang kucari,
pulau yang tak berpenghuni,
pulau yang bisa kudiami,
pulau yang mampu menahan langkah kaki ini,
pulau dengan semua kebaikannya,

Mungkin tak kurapatkan perahu ini
karena aku janji untuk merobek layarnya
dan kemudian menenggelamkannya

Kurasa  ku akan tinggal selamanya dipulau itu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar